Ya.. Sekarang saya sedang berfikir banyak hal. Inilah resikonya kalau terlalu banyak waktu untuk nganggur, jadi bisa kemana-kemana. Biar tidak terbuang sia-sia, saya coba untuk berbagi dengan sahabat tentang apa yang saya fikir sekarang..
Berawal dari pendidikan di sekolah, saya sudah diajarkan untuk disiplin dalam segala hal, tertama dalam hidup bermasyarakat.. Masa kecil dihabiskan untuk belajar, belajar dan belajar lalu kemudian mendapatkan gelar.
Bermodal ilmu pengetahun dan gelar yang saya dapat dari sekolah, saya menambah baris antrian para pencari kerja. Dengan segala daya dan upaya, saya akan terus berusaha untuk mendapatkan pekerjaan yang terbaik. Yes... Saya mendapatkannya!
Setelah menempuh beragam tes, akhirnya saya terdaftar sebagai karyawan tetap pada sebuah perusahaan besar dan saya sudah mulai merintis karir. Saya pun tenggelam dalam tumpukan pekerjaan. Pusing, gila kerja dan stres itu sudah pasti akan saya rasakan namun yang pasti lagi karir saya menanjak dan otomatis saya banyak meraup rupiah, alhamdulillah..
Waktu terus berlalu, target baru sudah menunggu disana, bertemu belahan jiwa! Mengarungi dunia bersamanya berharap menjadi keluarga sakira (sakinah, mawaddah warahmah).. Satu tahun setengah bersamanya, kami mendapatkan amanah. Lahirlah bayi mungil yang akan menjadi generasi penerus dambaan saya.
Ucapan syukur tak akan pernah berkurang dari diri saya karena dulu di sekolah selalu di beri pendidikan bagaimana bermasyarakat dengan baik. Sekarang saya menjadi BINTANG! Dimanapun saya berada. Namun sayang saya rasa waktu berjalan sangat cepat. Sekali lagi saya harus bersyukur karena saya bisa mengatur waktu dengan baik. Akhirnya....Saya benar-benar KAYA RAYA! Saya berfikir sangat mudah untuk memenagkan segala arena dengan sempurna.
Tanpa saya sadari akhirnya sesuatu tu iterjadi. Semua orang bilang kalau saya tidak lagi berarti. Saya benar-benar merasa hancur dan telah menjadi sampah..Ah....Gila! Tak seorang pun mau menemani saya. Waktu pun yang biasa saya rasa sangat cepat, sekarang sudah sangat lambat..
Gelap.. semua berkabut, semua menyingkir.
Akhirnya saya hanya bisa menunggu waktu dimana saatnya saya harus pergi dan tak kan pernah kembali, MATI!
Ya Allah, ya rabb..
Dengan jiwa yang penuh noda kami kembali.
Hanya ampunan dan rahmat-Mu yang dapat menyelamatkan kami..
Semoga bermanfaat..
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.