Kamis, 17 November 2011

Jangan Besar-besar Dong..!

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Saatnya untuk tertawa ria!!
 
Para santri di suatu pondok pesantren masing-masing memelihara beberapa ekor ayam. Suatu hari pak Ustadz ingin mengetahui bagaimana reaksi salah seorang santrinya bila satu ayamnya dicuri. Maka suatu malam ayam peliharaan si Sa'dulloh diambil diam-diam, dipotong, kemudian dagingnya dibagi-bagikan kepada semua santri.

Esok harinya, Sa'dulloh melapor kepada gurunya. “Pak Ustadz, tadi malam ayam peliharaanku dicuri orang.”Pak Ustadz menjawab, “Sudahlah, jangan bersedih. Ayammu itu kan pada hakikatnya milik Allah yang dititipkan kepadamu.” Sa'dulloh mengangguk-angguk kemudian ngeloyor pergi sambil garuk-garuk kepala.

Dia berniat memberikan pembalasan kepada ustadznya itu.Pada keesokan harinya, dia mencuri kambing milik pak Ustadz, dipotong,disate, kemudian dibagi-bagikan kepada semua penghuni pondok pesantren. Malam itu terjadi pesta makan sate yang begitu meriah. Keesokan paginya, pak Ustadz marah bukan kepalang melihat kambing miliknyadicuri orang. Dikumpulkannya-lah semua santri sambil menghardik,“Hayo mengaku, siapa yang mencuri kambing saya kemarin?”. Semuasantri diam ketakutan. Tak lama kemudian Sa'dulloh bertanya, “Pak Ustadz, bukankah kambing yang hilang itu pada hakikatnya adalah milik Allah?”Pak Ustadz menjawab, “Punya Allah sih punya Allah … tapi jangan yang besar-besar dong! Hehehe...

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar