Senin, 08 Agustus 2011

Menghargai KEBOHONGAN






Assalamuu'alaikum Wr. Wb.

Semua yang dikerjakan oleh kita pasti beralasan, apapun itu! BERBOHONG sekalipun, pasti ada alasan khusus untuk hal ini. Orang-orang beranggapan bahwa bohong itu Salah namun ada juga yang menyimpulkan bahwa bohong itu Cap Jempol alias Good alias BAGUS! (itu pendapat saya..)


Mengapa demikian?? Semua pasti akan kembali pada ALASAN.


Banyak orang mengaku bahwa mereka menghargai kejujuran. Namun pada kenyataannya orang itu lebih suka mendengar apa yang ingin didengarnya daripada kejujuran yang pahit untuk di dengar.


Bohong juga memberikan dampak psikologis yang baik pada diri sendiri. Dari
survei saya di gugel ternyata orang-orang depresi itu adalah orang-orang yg lebih jujur pada
dirinya sendiri
dibandingkan dengan orang yang cenderung membohongi
dirinya sendiri tapi optimis
. Nah..seorang bisa sembuh dari depresi-nya ketika dia mulai bisa
membohongi dirinya
lagi dan mulai tidak jujur pada dirinya sendiri.




Intinya, walaupun kita menghargai kejujuran, namun kita juga menghargai kebohongan. Hanya saja, supaya tetap tampak konsisten, kadang kita menamai bohong itu dengan nama lain seperti “basa basi” atau “sopan santun”.




Maka dari itu tetap hargai kebohongan untuk meningkatkan kualitas diri sendiri..


Semoga bermanfaat.


Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar