Alhamdulillah tanpa terasa ramadhan sudah akan memasuki minggu ke dua. Semoga kita semua akan tetap kuat dalam menjalani semua ibadah dan aktifitas, Amin...
Iseng, tak ada ide untuk menulis (karena memang tak pernah punya ide, hehehe). Maklum bukan keluarganya Habiburrahman Elzirazy atau Andrea Hirata. Tapi yang namanya angan-angan dan mimpi masih saja tinggi untuk bisa menjadi seorang penulis yang hebat,. Sering terlintas dalam hati ada keinginan untuk menjadi seorang Ladida atau Pradisz yang bisa menulis dengan sangat mudahnya. Bagi saya mereka berdua sangat hebat dalam mengolah kata-kata. Sehingga setiap kali saya baca tulisan mereka berdua, pasti akan selalu terpesona dalam tulisannya,.Semoga bukan hanya saya saja yang merasakan hal itu :-)
Lho...Kok jadi bahas Ladida dan Paradisz sih?? (Maaf ya...semuanya tak sengaja saya tulis...Heee, Tapi kalian boleh GeEr kok, Karena memang itulah adanya, MENURUT SAYA...!)
Kembali ke Senyum Kehidupan, kenapa harus Senyum Kehidupan yang harus menjadi tulisan saya?? Pengen tau jawabannya?? Ketik REG[spasi]KOPPUTIH kirim ke 859..hahaha,, Gag nyambung ya...?
Maaf, kan memang dari awal saya bilang kalo saya hanya iseng dan saya bukan keluarganya Habiburrahman Elsirazy atau Andrea Hirata. Makanya pembaca harus sabar dan ikuti alur tulisan saya ini, hihihi..
Baiklah biar gag tambah jauh iseng-nya saya akan jabarkan yang iseng itu,
Senyum.. Mungkin bagi anda adalah hal yang sederhana dan mudah, cukup menarik sudut bibir ke arah samping dan menampakkan gigi., itulah tersenyum..sangat mudah!
Nah berikut sedikit potret mudahnya tersenyum.
Ya...Saya beri judul Senyum Kehidupan.
Tersenyum pada "Usia Dini" |
Usia anak-anak |
|
Senyum seorang ibu menengkan hati anak |
Kakek, Kakek...Senyummu membuatku tersenyum |
Mohon maaf bila ada kata-kata yang salah., terutama untuk Ladida dan Paradisz..
Wassalamu;alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar